DPRD Prov.Sumsel dengarkan penyampaian pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2024 oleh Gubernur Sumsel dan Bentuk Pansus-pansus

Palembang, 24 Maret 2025 – Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan mendengarkan dengan seksama penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumatera Selatan (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru, pada Rapat Paripurna XI (11) yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Senin (24/3/2025).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, SE., MM, yang didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Raden Gempita, SH, dan H. Nopianto, S.Sos., MM. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH., MM, Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, SH, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Chandra, MH, Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Selatan, H. Aprizal, S.Ag., SE., M.Si, serta para Kepala Dinas dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, serta tamu undangan lainnya.

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menyampaikan pidatonya dalam dua bagian materi. Pada Bagian Pertama, Gubernur menyampaikan Prioritas Pembangunan Daerah serta Capaian Kinerja Pembangunan Tahun 2024, dan pada Bagian Kedua, Gubernur menjelaskan Realisasi Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2024.

Dalam pengantar tersebut, Gubernur Sumsel menyampaikan Prioritas Pembangunan Daerah yang ada di dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024-2026. Ada 19 sasaran yang telah dirinci, dan pada tahun 2024 terdapat empat prioritas utama, yaitu:

  1. Meningkatkan reformasi birokrasi dan trantibum (ketertiban umum);

  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

  3. Meningkatkan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan;

  4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.

Dalam kesempatan ini, Gubernur juga memaparkan capaian pembangunan di Sumatera Selatan pada tahun 2024, antara lain:

  • Pertumbuhan Ekonomi Sumsel yang berhasil tumbuh 5,03%, lebih tinggi dari capaian nasional yang hanya 4,95%;

  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 3,86%, lebih baik dibandingkan angka nasional yang sebesar 4,91%;

  • Tingkat Kemiskinan yang menurun menjadi 10,97%, turun 0,81% dibandingkan tahun 2023;

  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat menjadi 73,84 poin, menunjukkan kualitas kehidupan masyarakat yang semakin baik;

  • Inflasi yang tercatat sebesar 1,20%, lebih baik dibandingkan dengan inflasi nasional yang mencapai 1,57%.

Gubernur juga mengungkapkan sejumlah program unggulan yang telah dijalankan sepanjang tahun 2024, antara lain:

  • Peningkatan Pangan dan Stabilisasi Pasokan serta Harga Pangan, termasuk Usulan Cetak Sawah Rakyat secara Swakelola seluas 20.186,175 Ha dan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk sawah rawa pasang surut seluas 409.977 Ha di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.

  • Peningkatan Perkebunan, yang mencakup peremajaan sawit rakyat seluas 207,7 Ha dari target 12.750 Ha, serta peremajaan kopi robusta sebanyak 500 Ha.

  • Pengembangan BUMD dan Pembiayaan Usaha UMK, seperti sinergi dengan Pertamina terkait Participating Interest (PI) pada Blok Migas di Sumatera Selatan dan pemberian pembiayaan untuk usaha koperasi dan UMKM melalui pembiayaan Ultra Mikro senilai Rp.7,5 miliar untuk empat koperasi.

Gubernur juga menyampaikan realisasi pengelolaan keuangan daerah Provinsi Sumatera Selatan, yang menggambarkan kinerja APBD Tahun 2024. Berdasarkan data yang belum diaudit oleh BPK per Maret 2025, Target Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024 sebesar Rp.11.429.573.726.458,00 terealisasi sebesar Rp.10.965.540.990.987,20 atau 95,94% dari target tersebut.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp.5.312.800.889.308,22 atau 101,46% dari target;

  • Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp.5.648.721.133.679,00 atau 91,27% dari target;

  • Lain-Lain Pendapatan yang Sah terealisasi 100% dari target.

Sementara itu, belanja daerah terealisasi sebesar Rp.10.908.424.497.431,90 atau 93,93% dari anggaran yang direncanakan. Belanja Operasi terealisasi sebesar 95,27% dari target, belanja modal terealisasi sebesar 88,50%, dan belanja transfer terealisasi sebesar 94,49%.

Setelah mendengarkan pengantar dari Gubernur Sumsel, rapat dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas lebih lanjut LKPJ Tahun Anggaran 2024. Pansus-pansus tersebut akan melakukan pembahasan bersama dengan mitra terkait dan menyusun rekomendasi untuk perbaikan kebijakan yang lebih baik. Berikut adalah susunan Pansus yang dibentuk:

  • Pansus I Bidang Pemerintahan, Koordinator: Andie Dinialdie, SE., MM, Ketua: Hj. Meilinda, S.Sos., MM, Wakil Ketua: H. M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si

  • Pansus II Bidang Perekonomian, Koordinator: Raden Gempita, SH, Ketua: Ayu Nur Suri, SE., MM, Wakil Ketua: Abdul Fikri Yanto, S.Th.i., M.Ag.

  • Pansus III Bidang Keuangan, Koordinator: Andie Dinialdie, SE., MM, Ketua: Abdullah Taufik, SE., MM, Wakil Ketua: Bembi Perdana, ST

  • Pansus IV Bidang Pembangunan, Koordinator: H. Nopianto, S.Sos., MM, Ketua: M. Yansuri, S.IP, Wakil Ketua: Ade Pramanja, SH

  • Pansus V Bidang Kesejahteraan Rakyat, Koordinator: H.M. Ilyas Panji Alam, SE., SH., MM, Ketua: Alwis Gani, SE., MM, Wakil Ketua: H. David Hadrianto Al-Jufri, SH., MM

Setelah pembentukan Pansus, rapat paripurna ini dijadwalkan akan ditutup pada 14 April 2025, memberi kesempatan bagi masing-masing Pansus untuk melakukan pembahasan bersama dengan mitra terkait.

Rapat Paripurna berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan harapan agar pembahasan LKPJ Tahun Anggaran 2024 ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik di Provinsi Sumatera Selatan.