Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah melepas sebanyak 675 santri dan ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Jawa Timur. Para santriwan dan santriwati dilepas secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru, Ratusan santri ini diberangkatkan dari halaman Asrama Haji, Selasa ( 25/5) Pagi.
.
Keberangkatan para santri yang akan kembali ke Pesantren Gontor yang ada di beberapa tempat di Pulau jawa ini, Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru yakin dan percaya nantinya para santri pulang kembali ke Provinsi Sumsel menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang banyak.
.
Ada berapa hal yang disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru kepada para santri, bahwa menuntut ilmu adalah suatu hal yang khusus, karena pesantren tidak saja mengelola Emotional Quotient (EQ) akan tetapi juga mengelola batin.
.
“Saya berpesan jaga diri baik-baik, jaga nama baik Provinsi Sumsel, Nanti kalau jurusannya tepat pulang dan mengabdilah di Provinsi sumsel kita masih kurng jumlah ustad dan ustadzah,” ungkapnya
.
Selaras dengan program yang gencar dilakukan Pemprov Sumsel, Herman Deru berharap para santriwan dan santriwati dapat turut andil mengisi dan menunjang penyebaran rumah tahfidz di Provinsi Sumsel.
.
Sementara Ketua Umum IKAPM Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Hendra menuturkan, Santriwan dan santriwati yang pulang kembali ke pesantren Gontor dilakukan dua gelombang, dimana Pertama pada 20 Mei sebanyak 169 orang dan 675 untuk gelombang dua. Diantaranya, 275 santri baru.
.
Ia mengatakan, Masing-masing para santriwan dan santriwati diantar ke Gontor di Jawa Timur Magelang Ponorogo Mantingan dan Banyuwangi sekaligus juga Lampung, Aceh dan Padang.
.
“Mereka rata-rata SD dan SMP. Selama delapan setengah bulan mereka menetap disana. Ya sama-sama kita doakan semoga mereka sehat selamat sampai tujuan dan serius mengikuti semua pembelajaran disana,”pungkasnya.
Sumber: Biro Humas dan Protokol Prov. Sumsel
4 komentar
Komentar ditutup.