Palembang, 8 Maret 2025 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, SE., MM., menggelar kegiatan silaturahmi Ramadhan bersama seluruh elemen di lingkungan DPRD Provinsi Sumsel, bertempat di Gedung DPRD Sumsel, pada Sabtu sore (8/3/2025).
Acara silaturahmi yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, organisasi istri pimpinan dan anggota legislatif Ikatri, ASN Sekretariat DPRD, Tim Ahli DPRD, serta para staf honorer dan tenaga pendukung lainnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan kerja dan kekeluargaan di lingkungan DPRD, khususnya dalam menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan 1446 H dengan kegiatan yang bermanfaat dan sarat nilai spiritual.
Acara dibuka dengan pembacaan Tilawatil Qur’an yang dibawakan oleh Muhammad Abdal, seorang qori netra berprestasi yang berhasil menjadi Juara I Tilawah Netra pada MTQ Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024. Suara merdu dan penuh penghayatan dari Abdal menambah nuansa religius dalam suasana Ramadhan yang hangat dan penuh kedamaian.
Usai pembukaan, Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh tamu undangan. Ia menekankan bahwa silaturahmi bukan sekadar kegiatan seremonial, namun menjadi pondasi penting dalam membangun sinergi dan keharmonisan, baik secara personal maupun dalam kapasitas sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, para ASN, staf, serta tim ahli yang telah hadir. Ramadhan ini menjadi momen tepat untuk mempererat ukhuwah dan menyucikan hati kita semua. Silaturahmi adalah ajaran langsung dari Rasulullah, bahkan menjadi salah satu tanda dari orang yang beriman,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa momentum Ramadhan harus dimanfaatkan untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan menjauhi perpecahan.
“Apalagi di tengah kesibukan kerja dan dinamika politik, kita harus tetap menjaga hati agar bersih dari kebencian dan memperkuat semangat pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Untuk menguatkan aspek keagamaan dan meningkatkan pemahaman spiritual peserta, kegiatan ini menghadirkan penceramah kondang asal Sumatera Selatan, Ustadz Dr. H. Iskandar Zulkarnain, Lc., MA. Dalam tausiyahnya, Ustadz Iskandar mengangkat tema seputar empat golongan yang tidak mendapatkan ampunan dari Allah SWT di bulan Ramadhan, sebagai pengingat sekaligus motivasi untuk memperbaiki diri.
“Empat golongan itu, yang pertama adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya. Ramadhan adalah bulan pengampunan, tapi jika kita menyakiti orang tua, maka sulit sekali meraih ridha Allah,” jelasnya.
Golongan kedua, lanjutnya, adalah orang yang memutus tali silaturahmi. Dalam Islam, silaturahmi memiliki kedudukan yang sangat tinggi, bahkan menjadi salah satu kunci rezeki dan umur panjang.
Yang ketiga adalah pecandu minuman keras dan pengguna narkoba. “Mereka yang bergelimang dalam maksiat, seperti minuman keras dan narkoba, akan sulit menemukan ketenangan. Hatinya gersang, pikirannya gelap. Maka Ramadhan adalah waktu terbaik untuk bertaubat,” tegas Ustadz Iskandar.
Keempat adalah orang yang menyimpan kebencian kepada sesama muslim. “Satu saja kebencian di hati kita terhadap sesama muslim, maka akan menjadi penghalang turunnya rahmat. Oleh karena itu, bersihkan hati, jauhi dengki dan benci,” pesan beliau.
Ustadz Iskandar menutup tausiyahnya dengan mengajak seluruh hadirin untuk memperbanyak istighfar, doa, dan amal kebajikan, serta memanfaatkan Ramadhan sebagai momentum untuk hijrah ke arah yang lebih baik.
Setelah sesi tausiyah, acara silaturahmi dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Iskandar. Suasana haru dan khusyuk mewarnai momen ini, terutama saat doa ditujukan bagi keberkahan daerah Sumatera Selatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Acara kemudian ditutup dengan shalat Maghrib berjamaah, yang menandai kekhusyukan para peserta dalam mengisi waktu menjelang berbuka dengan ibadah.
Dalam pernyataan singkat kepada media, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keharmonisan internal lembaga DPRD dan memperkuat solidaritas antar staf dan anggota.
“Kita ingin lembaga ini menjadi tempat yang tidak hanya bekerja secara profesional, tapi juga menjadi rumah bersama yang harmonis dan saling menguatkan. Terlebih di bulan suci ini, mari kita saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang,” tuturnya.
Silaturahmi Ramadhan DPRD Provinsi Sumsel ini menjadi salah satu bentuk refleksi spiritual kelembagaan, di mana semua unsur—dari pimpinan hingga staf honorer—bersatu dalam suasana kekeluargaan yang penuh nilai islami. Tak hanya memperkuat ikatan batin antar sesama, kegiatan ini juga menjadi medium mempererat komitmen moral dalam bekerja melayani masyarakat.
Dengan kegiatan seperti ini, DPRD Sumsel ingin memberikan contoh bahwa birokrasi dan institusi politik pun dapat menjadi ruang untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan spiritualitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.