Palembang, 14 Maret 2025 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan Andie Dinialdie, SE., MM, bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, serta jajaran Forkopimda, dan masyarakat, menghadiri acara peluncuran program Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan Sanitasi yang bertempat di Pemukiman Warga Kelurahan 24 Ilir Palembang pada Jumat, 14 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan rumah yang tidak layak huni di berbagai daerah di Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses kepada rumah yang layak huni. Selain itu, program ini juga mencakup perbaikan sarana dan prasarana, serta penyediaan utilitas umum yang memadai untuk mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Program Gerak Cepat, Herman Deru Bedah 5.815 Rumah Tidak Layak Huni Serentak ini merupakan langkah nyata dalam upaya kami untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat memiliki rumah yang lebih layak,” ujar Herman Deru.
Program ini mencakup target 5.815 rumah yang akan diperbaiki pada tahun 2025. Perbaikan rumah tersebut tidak hanya akan dilakukan di Palembang, tetapi juga menyebar ke 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Gubernur Herman Deru juga mengungkapkan bahwa program ini adalah hasil dari kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk berbagai instansi dan lembaga, baik pemerintah pusat maupun daerah. “Inisiatif ini adalah bagian dari semangat Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perumahan yang layak huni. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Sumatera Selatan memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman,” tambahnya.
Menurut Herman Deru, program bedah rumah ini juga tidak hanya sekedar perbaikan fisik rumah, tetapi juga mencakup aspek penting lainnya, seperti peningkatan sanitasi dan lingkungan hidup yang lebih sehat. Dengan demikian, selain rumah yang lebih layak, masyarakat juga akan merasakan perbaikan kualitas hidup secara menyeluruh, baik itu dari segi kesehatan maupun kenyamanan tinggal.
Selain itu, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi. “Melalui program ini, kami ingin mempercepat peningkatan kualitas perumahan di Sumsel, terutama untuk masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,” katanya.
Herman Deru berharap agar seluruh pihak, termasuk sektor swasta seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), turut berpartisipasi dalam mendukung program ini. “Kami mengajak perusahaan-perusahaan di Sumsel untuk berperan aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mereka. Dengan dukungan semua pihak, program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya akan memberikan dampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang, karena perbaikan rumah yang dilakukan akan meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat yang tinggal di rumah-rumah tersebut.
Selain bedah rumah, program ini juga fokus pada peningkatan sanitasi di kawasan-kawasan yang menjadi sasaran program. Gubernur Sumsel menekankan bahwa kualitas sanitasi yang buruk seringkali menjadi faktor utama dalam penyebaran penyakit, terutama di kawasan pemukiman yang padat penduduk. “Program ini tidak hanya memperbaiki rumah, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan meningkatkan akses mereka terhadap sanitasi yang sehat,” kata Herman Deru.
Pemprov Sumsel, lanjutnya, berupaya untuk memastikan bahwa program ini dilaksanakan secara holistik, mencakup seluruh aspek yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi warga. Oleh karena itu, selain bedah rumah, program ini juga mencakup peningkatan infrastruktur di sekitar kawasan pemukiman yang menjadi sasaran, seperti pembuatan saluran drainase, penyediaan fasilitas umum, serta akses air bersih.
Dalam acara peluncuran tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Andie Dinialdie, SE., MM, juga memberikan apresiasi terhadap program ini. Andie Dinialdie menyatakan bahwa DPRD Provinsi Sumsel akan mendukung penuh pelaksanaan program ini dan memastikan bahwa alokasi anggaran untuk program perbaikan rumah tidak layak huni dapat terlaksana dengan baik. “Ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan kami di DPRD siap membantu untuk memastikan bahwa anggarannya tepat sasaran,” ujar Andie.
Selain itu, acara peluncuran program ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung program CSR ini.
Program Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan Sanitasi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat kurang mampu di Sumatera Selatan. Dengan target perbaikan lebih dari 5.800 rumah sepanjang tahun 2025, program ini berpotensi menjadi salah satu program perbaikan perumahan terbesar yang pernah dilaksanakan di Sumsel.
Gubernur Herman Deru menambahkan, “Kami berharap program ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada rakyat, tetapi juga sebagai momentum untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan di seluruh provinsi Sumatera Selatan. Kami yakin, dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita akan mampu mewujudkan Sumsel yang lebih baik dan lebih sejahtera.”
Peluncuran program ini di Kelurahan 24 Ilir Palembang menjadi langkah awal yang sangat penting, dan diharapkan dapat diikuti dengan percepatan perbaikan rumah di daerah-daerah lainnya. Program ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumatera Selatan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih layak dan sehat bagi masyarakat Sumatera Selatan, serta mempercepat terwujudnya Sumsel yang lebih maju dan sejahtera.