Sumsel United FC Resmi Luncurkan Logo, Jersey, dan Pelatih: Awal Era Baru Sepak Bola Sumatera Selatan

Palembang – 15 Juni 2025. Dalam suasana penuh semangat dan harapan, Sumsel United FC resmi meluncurkan logo, jersey, dan memperkenalkan pelatih serta jajaran manajemen pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, di Ballroom Hotel Harper Palembang. Acara ini menandai titik awal lahirnya klub sepak bola profesional yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, yang akan berlaga di Liga 2 musim 2025/2026. Di hadapan ratusan tamu undangan, termasuk tokoh olahraga, media, dan perwakilan komunitas suporter, Sumsel United tampil percaya diri dengan identitas barunya yang sarat makna budaya dan semangat kompetitif.

Logo klub yang diperkenalkan malam itu langsung menarik perhatian. Berbentuk perisai dengan sembilan garis vertikal yang merepresentasikan Batanghari Sembilan, sembilan aliran sungai besar yang menjadi simbol pemersatu Sumatera Selatan, logo ini menegaskan akar budaya klub yang kuat. Di tengahnya, tergambar tangan yang menggenggam bola sepak yang diselimuti api, simbol semangat membara untuk berjuang dan meraih prestasi tertinggi. Warna biru muda dan tua dalam logo melambangkan kepercayaan dan profesionalitas, kuning untuk kreativitas, serta oranye menyiratkan semangat yang tidak pernah padam. Logo ini bukan sekadar simbol visual, tetapi membawa narasi mendalam tentang harapan, kerja keras, dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Sumsel yang dituangkan dalam lambang kebanggaan baru.

Selain logo, Sumsel United juga memperkenalkan desain jersey resmi mereka yang mencerminkan keunikan lokal. Jersey utama didominasi warna biru dengan sentuhan corak khas kain tradisional seperti “lepus bintang”, yang memberikan identitas kultural kuat. Aksen panah di bagian dada menandakan arah perjuangan yang tegas dan penuh semangat. Garis-garis halus di bagian lengan menyimbolkan kerja sama, kesatuan, dan keberanian. Semua elemen ini dikemas modern, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal. Jersey ini akan menjadi kebanggaan para pemain dan suporter saat menyaksikan klub kebanggaan mereka berlaga di lapangan.

Momen puncak acara adalah saat Sumsel United memperkenalkan pelatih kepala yang akan menakhodai tim, yaitu Nil Maizar. Mantan pelatih tim nasional Indonesia dan eks pelatih Semen Padang serta PSMS Medan ini secara resmi diumumkan oleh Presiden Klub, Cik Ujang, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Dalam sambutannya, Cik Ujang menyampaikan bahwa Sumsel United bukan hanya klub sepak bola biasa, tetapi merupakan simbol perjuangan dan harapan baru bagi generasi muda Sumatera Selatan. Ia menegaskan bahwa manajemen telah menyiapkan infrastruktur dan sumber daya yang kuat untuk mendukung pelatih dan tim dalam menyongsong kompetisi. Nil Maizar sendiri dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk membentuk tim tangguh yang mampu bersaing dan membawa Sumsel United ke Liga 1 dalam waktu yang tidak lama. Ia juga menyebut bahwa latihan perdana akan dimulai pada 23 Juni mendatang, dan sejauh ini, komposisi tim sudah terbentuk sekitar 60–70 persen.

Kehadiran Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang juga menjadi pembina klub, menambah semarak acara peluncuran. Dalam pidatonya, Gubernur menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kelahiran klub ini dan menyebut bahwa Sumsel United harus menjadi wadah pembinaan, bukan hanya ajang hiburan. Ia berharap klub ini menjadi rumah besar bagi bakat-bakat lokal yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel. Menariknya, Herman Deru juga mengukuhkan Nil Maizar sebagai warga kehormatan Sumsel, sebuah penghormatan yang diberikan atas kesediaan sang pelatih memimpin proyek besar ini. Simbolisasi tersebut menjadi penegasan bahwa klub ini mendapatkan dukungan penuh, tidak hanya secara administratif, tetapi juga secara budaya dan emosional dari pemerintah daerah.

Sumsel United juga telah merancang strategi jangka panjang untuk membangun tim yang kompetitif dan berkelanjutan. Salah satu program utama adalah menyelenggarakan tur keliling ke berbagai kabupaten/kota seperti Musi Rawas, Lubuklinggau, Lahat, dan Pagar Alam. Tur ini bertujuan untuk menjaring pemain muda berbakat dari seluruh penjuru Sumsel dan menyatukan semangat kebersamaan. Para pemain lokal yang lolos seleksi akan dipersiapkan secara intensif untuk memperkuat skuad utama. Tidak hanya itu, manajemen juga menargetkan untuk membentuk akademi sepak bola Sumsel United pada tahun 2026 sebagai fondasi pembinaan jangka panjang. Dengan cara ini, Sumsel United tidak hanya membeli prestasi dari luar, tetapi juga membangun talenta dari akar rumput.

Secara administratif, Sumsel United berdiri pada 4 Juni 2025 setelah mengakuisisi lisensi klub Liga 2, Persikas Subang. Akuisisi ini memungkinkan Sumsel United langsung berkompetisi di Liga 2 tanpa harus melewati proses dari Liga 3. Klub ini juga telah memilih Stadion Bumi Sriwijaya sebagai kandang resmi mereka. Stadion yang berlokasi di pusat kota Palembang ini dipilih karena fasilitasnya yang memadai serta letaknya yang strategis dan mudah dijangkau oleh suporter. Manajemen juga tengah menjalin kerja sama dengan Jakabaring Sport City untuk penggunaan fasilitas latihan tim. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan ekosistem sepak bola profesional yang lengkap di Sumatera Selatan.

Tidak hanya mengandalkan pemain lokal, Sumsel United juga sedang dalam tahap finalisasi perekrutan pemain asing yang akan memperkuat lini depan dan tengah. Meski nama-nama pemain asing tersebut belum diumumkan, manajemen menyebut bahwa mereka berasal dari Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Tujuannya adalah menciptakan komposisi tim yang seimbang antara pengalaman internasional dan potensi lokal. Presiden klub Cik Ujang menyebut bahwa maksimal tiga pemain asing akan memperkuat skuad, sesuai regulasi Liga 2, dan semua proses perekrutan dilakukan secara selektif demi menjaga kualitas permainan.

Dengan peluncuran logo, jersey, dan pelatih ini, Sumsel United secara resmi membuka lembaran baru dalam perjalanan sepak bola Sumatera Selatan. Dukungan dari pemerintah daerah, manajemen profesional, dan pelatih berpengalaman menjadi modal besar bagi klub ini untuk bersaing di kancah nasional. Lebih dari sekadar klub sepak bola, Sumsel United menjadi wadah bagi identitas, kebanggaan, dan cita-cita masyarakat Sumatera Selatan dalam dunia olahraga. Dengan semangat “Juaro!” yang menjadi tagline resmi mereka, Sumsel United menatap masa depan dengan tekad kuat untuk menyalakan kembali kejayaan sepak bola Sriwijaya, kini dalam wujud yang lebih modern dan profesional.