Palembang-23 Juni 2025. Nama Sumsel United kian menggema di kancah sepak bola nasional setelah resmi menjadi peserta Liga 2 musim 2025/2026. Klub ini membawa semangat baru bagi masyarakat Sumatera Selatan, yang selama bertahun-tahun merindukan kehadiran klub profesional yang solid, transparan, dan berprestasi. Dengan semangat mandiri dan tekad kuat dari manajemen, Sumsel United siap menjawab tantangan kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.
Langkah awal Sumsel United dimulai dari akuisisi lisensi klub asal Jawa Barat, Persikas Subang, yang kemudian dilebur dan dikukuhkan dalam kongres PSSI pada 4–6 Juni 2025. Setelah dinyatakan resmi, manajemen klub yang diketuai Cik Ujang langsung bergerak cepat membentuk struktur tim, mulai dari administrasi hingga pembentukan skuad. Klub diluncurkan secara resmi pada 14 Juni 2025 dengan memperkenalkan logo, jersey, serta memperkenalkan Nil Maizar sebagai pelatih kepala. Pelatih berlisensi AFC Pro ini memiliki rekam jejak cemerlang di berbagai klub Liga 1, dan kehadirannya mempertegas ambisi Sumsel United untuk langsung tampil kompetitif.
Meski belum memiliki sponsor utama, Cik Ujang menegaskan bahwa operasional klub saat ini dibiayai secara mandiri melalui dana pribadi dan kolaborasi beberapa pihak internal. “Kita ingin klub ini tidak hanya menjadi milik manajemen, tapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel,” ujarnya saat peluncuran tim. Untuk jangka menengah, pihak manajemen membuka peluang sponsorship dan kerja sama dengan pihak swasta maupun pemerintah daerah.
Dari sisi teknis, Sumsel United mulai menggelar latihan perdana pada 23 Juni 2025 di Stadion Atletik Jakabaring. Latihan ini menjadi titik awal persiapan menuju kompetisi yang rencananya dimulai Agustus mendatang. Manajer tim, Syamsuddin Issac, menyatakan bahwa beberapa pemain asing telah menandatangani kontrak dan tengah menyelesaikan proses administratif seperti visa dan ITC. Nama-nama mereka akan diumumkan secara resmi dalam beberapa hari ke depan. Selain itu, Sumsel United juga telah mengamankan jasa Hapit Ibrahim, gelandang bertahan berpengalaman yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC dan sejumlah klub Liga 2 lainnya.
Dukungan moril juga datang dari Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pembentukan klub ini. “Kami siap mendukung upaya kebangkitan olahraga Sumsel, termasuk lewat Sumsel United,” katanya dalam pernyataan resmi.
Sumsel United juga dirancang sebagai klub yang berbasis masyarakat dan talenta lokal. Dalam jangka panjang, klub menargetkan pembentukan akademi yang mampu mencetak pemain-pemain muda asli Sumatera Selatan. Program pencarian bakat dari kabupaten/kota di seluruh Sumsel juga direncanakan mulai bergulir awal tahun depan.
Dengan semua langkah ini, Sumsel United tak hanya hadir sebagai klub peserta Liga 2, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan sepak bola di wilayah selatan Sumatera. Tekad promosi ke Liga 1 bukan sekadar mimpi, tapi menjadi misi bersama seluruh elemen klub—manajemen, pelatih, pemain, dan masyarakat.
Seiring persiapan kompetisi yang semakin dekat, Sumsel United telah mengumumkan sejumlah pemain yang resmi direkrut untuk memperkuat squad inti. Selain nama Hapit Ibrahim yang lebih dulu diperkenalkan sebagai pemain pertama, manajemen juga mulai mengenalkan pemain-pemain lokal dan nasional lainnya.
Tak hanya itu, Sumsel United juga menyeleksi talenta lokal asal Sumatera Selatan, terutama dari wilayah Musi Rawas, OKU, hingga Pagaralam. Seleksi terbuka dilakukan sejak pertengahan Juni, dan beberapa pemain muda kini sudah mengikuti latihan resmi bersama tim senior. Strategi ini diambil agar klub tidak hanya bergantung pada pemain nasional, tapi juga mampu membina dan menumbuhkan pemain asli daerah sejak awal. Dalam pernyataan resminya, manajemen menyebutkan bahwa mereka menargetkan sekitar 25 pemain akan terdaftar dalam skuad resmi musim ini, dengan komposisi seimbang antara pemain muda, senior, dan pemain asing yang segera diumumkan.
Langkah-langkah perekrutan ini membuktikan keseriusan Sumsel United untuk tampil solid sejak musim perdananya. Dengan kombinasi pemain berpengalaman, talenta lokal, serta arahan pelatih kepala yang matang, Sumsel United diharapkan mampu bersaing di papan atas Liga 2 dan membuka jalan menuju promosi ke Liga 1 dalam dua musim ke depan.
