Boominfo.id, Jakarta—–Hasil tes DNA antara mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) dengan selebrgram — Lisa Mariana (LM) usai Bareskrim Polri mengumumkan bahwa anak berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA dengan RK.
Pasca hasil DNA tersebut, LM mengaku telah menyiapkan langkah lanjutan dan berniat menyurati RK untuk melakukan tes DNA lagi di Singapura. Keinginan itu muncul karena LM merasa tidak percaya dengan hasil tes DNA yang dikeluarkan Polri lantaran menilai masih ada kejanggalan, sehingga harus melakukan tes DNA di tempat lain.
” Aku kecewa, aku syok. Ya, soalnya benih siapa emangnya? Aku mau bersurat ke RK untuk tes DNA kedua di Singapura,” ujar LM dalam salah satu dalam program TV nasional belum lama ini.
“Aku merasa janggal, tapi enggak bisa diutarakan di sini. Mau mengajukan tes DNA yang kedua kali,” ujar LM kala mengenakan headband bertuliskan “Justice for Me.”
Ia kemudian menegaskan perasaan janggal masih bersarang dalam hatinya pasca hasil tes DNA tersebut diumumkan. Menurutnya, perasaan itu tidak bisa disangkal karena berkaitan dengan sang buah hati.
“Hatiku masih janggal, sebagai seorang ibu, itu enggak mungkin,” tuturnya.
“Ini kan sudah sejauh ini kasusnya. Feeling seorang ibu kan enggak bisa bohong kan ya,” sambungnya.
Sementara itu dalam kasus lain yang menjerat LM dan RK berlanjut hingga tersandung dalam pusaran dugaan korupsi pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) yang dilakukan RK kala menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). LM mengaku menerima aliran dana dari RK untuk keperluan sang buah hati.
Kepada sejumlah awak media, LM mengungkap terkait aliran dana dari kasus dugaan korupsi BJB itu. Lisa mengaku menerima aliran dana untuk anaknya.
“Ya kan buat anak saya, benar. Saya tidak bisa sebut nominalnya ya. Alhamdulillah saya tidak dipersulit karena saya sangat kooperatif,” kata Lisa didampingi oleh pengacaranya saat hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, KPK mengungkap alasan memanggil LM untuk diperiksa terkait kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
“Benar, terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi Bank Jabar. Ya (kasus Bank BJB),” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dikutip dari detik.com
Dari penggeledahan itu, kata Fitroh KPK turut menyita motor gede (moge) hingga satu unit mobil. Penyitaan itu dilakukan KPK dari RK diduga terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB.