Palembang, 1 Juni 2024 – Ballroom Swarna Dwipa Palembang menjadi saksi sebuah acara penting yang diselenggarakan oleh Forum Suara Mahasiswa (Forsuma) Sumatera Selatan. Diskusi Kebangsaan dan Deklarasi Mahasiswa Anti Narkoba yang bertema “Generasi Muda dalam Lingkaran Keselamatan Bangsa” menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH. Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga keselamatan bangsa.
Acara dimulai dengan penuh semangat, diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta. Ketua Forsuma, Andi Pratama, dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama dari acara ini. “Kami menyelenggarakan acara ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang bahaya narkoba dan peran penting generasi muda dalam menjaga keselamatan bangsa. Narkoba adalah ancaman serius yang bisa merusak masa depan generasi penerus bangsa,” ujar Andi.
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai narasumber yang kompeten diundang untuk memberikan pandangan mereka mengenai bahaya narkoba dan strategi pencegahan yang efektif. Salah satu pembicara utama, Dr. Agus Santoso, seorang ahli kesehatan masyarakat, menekankan betapa seriusnya dampak narkoba terhadap generasi muda. “Narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga mental dan moral. Ini bisa menghancurkan masa depan seseorang dan pada skala yang lebih besar, mengancam keselamatan dan keberlanjutan bangsa,” tegas Dr. Agus.
Beliau juga menyampaikan data statistik yang menunjukkan peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan mahasiswa. “Kita harus bersama-sama berupaya untuk mencegah penyebaran narkoba. Peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, terutama mahasiswa, sangat penting dalam memerangi masalah ini,” tambahnya.
Puncak dari acara ini adalah Deklarasi Mahasiswa Anti Narkoba yang dibacakan oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di Sumatera Selatan. Deklarasi ini berisi komitmen para mahasiswa untuk menjauhi narkoba, menjadi agen perubahan, dan aktif dalam kampanye anti narkoba di lingkungan kampus dan masyarakat.
Deklarasi tersebut berbunyi:
- Kami, mahasiswa Sumatera Selatan, berkomitmen untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
- Kami akan menjadi agen perubahan yang aktif dalam kampanye anti narkoba di lingkungan kampus dan masyarakat.
- Kami akan mendukung upaya-upaya pemerintah dan pihak terkait dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
- Kami akan mengedukasi teman sebaya dan masyarakat tentang bahaya narkoba.
- Kami akan menjaga integritas dan moralitas sebagai generasi muda yang berperan dalam menjaga keselamatan bangsa.
Setelah deklarasi, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Forsuma dan semangat para mahasiswa dalam melawan narkoba. “Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Forsuma dan seluruh mahasiswa yang hadir di sini. Ini adalah bukti bahwa generasi muda Sumatera Selatan peduli dan siap berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik,” kata Ibu Anita.
Beliau juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Mahasiswa adalah agen perubahan dan harapan bangsa. Kalian memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mempengaruhi orang lain. Gunakan kekuatan itu untuk hal-hal positif, salah satunya adalah dengan memerangi narkoba,” lanjutnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan berbagai narasumber dari kepolisian, BNN, akademisi, dan aktivis anti narkoba. Mereka membahas berbagai topik mulai dari hukum dan regulasi terkait narkoba, program rehabilitasi, hingga peran komunitas dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Kombes Pol. Budi Hartono, Kepala Satuan Narkoba Polda Sumatera Selatan, menjelaskan tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba. “Kami terus berupaya keras untuk memutus rantai peredaran narkoba. Tapi kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari masyarakat, terutama generasi muda, sangat kami butuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Eko Prasetyo, menyampaikan tentang pentingnya rehabilitasi bagi pengguna narkoba. “Pengguna narkoba adalah korban yang perlu kita bantu untuk pulih. Program rehabilitasi yang kami miliki bertujuan untuk membantu mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang sehat dan produktif,” jelas Dr. Eko.
Sesi tanya jawab pun menjadi sangat interaktif dengan banyaknya mahasiswa yang antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan para narasumber. Topik yang dibahas meliputi strategi pencegahan di kampus, bagaimana mendeteksi pengguna narkoba di lingkungan sekitar, dan cara-cara efektif untuk mengkampanyekan anti narkoba.
Acara diakhiri dengan penutupan yang penuh harapan. Ketua Forsuma, Andi Pratama, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi awal dari gerakan besar mahasiswa Sumatera Selatan dalam melawan narkoba. “Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan kita. Mari kita terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjadikan lingkungan kita bebas dari narkoba,” katanya.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Anita, juga memberikan pesan penutup yang menginspirasi. “Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk Sumatera Selatan dan Indonesia,” tutupnya.
Diskusi Kebangsaan dan Deklarasi Mahasiswa Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Forum Suara Mahasiswa Sumatera Selatan di Ballroom Swarna Dwipa Palembang merupakan momen penting dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Kehadiran Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., dan berbagai tokoh lainnya menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terhadap gerakan ini.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, diharapkan generasi muda Sumatera Selatan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan bangsa dari ancaman narkoba. Mari kita dukung terus upaya-upaya positif ini demi masa depan yang lebih baik dan bebas dari narkoba.